KKNM Unsub 2025: Kelompok 13 Paparkan Program Inovatif di Lokakarya I Desa Cidadap
Dari Biopori hingga UMKM Digital: Inovasi Mahasiswa KKNM Kelompok 13 Universitas Subang di Desa Cidadap

By Ensu 31 Jul 2025, 14:40:35 WIB Pendidikan
KKNM Unsub 2025: Kelompok 13 Paparkan Program Inovatif di Lokakarya I Desa Cidadap

Desa Cidadap, Subang — ruangargumen.com | Kelompok 13 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKNM) Universitas Subang resmi menggelar Lokakarya I di Desa Cidadap, Kecamatan Pagaden Barat, sebagai langkah awal rangkaian program pengabdian masyarakat pada rabu (30/07/2025).

Lokakarya ini tak hanya menjadi forum presentasi rencana kerja, tetapi juga ajang membangun komunikasi konstruktif dengan aparatur desa dan masyarakat.

Mengusung tema “Sinergi Universitas Subang dan Masyarakat dalam Membangun Desa Masagi melalui Program Kampus Berdampak Guna Mendukung Gerakan Subang Ngabret,” kegiatan ini mencerminkan semangat kolaboratif antara akademisi dan warga desa dalam membentuk desa yang mandiri, lestari, dan berdaya saing.

Baca Lainnya :

Di hadapan aparat desa, tokoh masyarakat, Karang Taruna, kader kesehatan, dan unsur Babinsa, 15 mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 13 memaparkan lima program unggulan yang tengah dan akan dijalankan selama masa pengabdian mereka.

Di bidang lingkungan dan pertanian, mahasiswa memperkenalkan program pembuatan lubang biopori sebagai solusi ekologis untuk pengelolaan limbah organik sekaligus penyubur lahan. Selain bertujuan meningkatkan kesuburan tanah dengan kompos alami, program ini juga diarahkan sebagai edukasi masyarakat tentang pengurangan ketergantungan terhadap pupuk kimia. Program ini bukan sekadar praktik lingkungan, tapi juga bagian dari upaya membentuk budaya pengelolaan limbah yang berkelanjutan. 

Masuk ke ranah pendidikan remaja, mahasiswa menyasar siswa SMP dengan agenda sosialisasi anti narkoba dan bahaya pergaulan bebas. Pendekatannya lebih dari sekadar ceramah: program ini dirancang untuk membangun ketahanan pribadi (self-defense) siswa secara moral dan sosial. Kami ingin siswa paham bahwa menjaga diri adalah bentuk tanggung jawab terhadap masa depan.

Selain itu, Bekerja sama dengan SDN Cidadap, SDN Bumi Asih, dan SDN Binakarya, mahasiswa mengangkat isu bullying dan kebersihan sebagai tema utama pembentukan karakter sejak dini. Melalui pendekatan interaktif seperti permainan edukatif dan ilustrasi sederhana, siswa diajak memahami bahwa tindakan mengejek atau mengucilkan bukanlah hal sepele. Pesan utamanya jelas: membentuk anak-anak yang peduli, empatik, dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya.

Di sektor kesehatan, program difokuskan pada edukasi pencegahan stunting bagi ibu hamil dan orang tua balita. Sosialisasi ini menekankan pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang tepat untuk mencegah dampak jangka panjang kekurangan gizi pada anak. Pengetahuan dasar seperti pentingnya ASI eksklusif hingga kebersihan lingkungan rumah menjadi bagian penting dari penyampaian

Di bidang ekonomi dan teknologi, mahasiswa mendorong pelaku UMKM lokal untuk melek digital. Edukasi pemasaran online dan pemanfaatan media sosial jadi titik berat program ini. Saat pasar semakin digital, UMKM harus adaptif. Kami hadir sebagai pendamping, bukan pengganti.


Sesi diskusi pada akhir lokakarya menjadi ruang tukar gagasan yang hidup. Salah satu warga mengungkapkan ketertarikannya terhadap biopori namun berharap adanya pendampingan lanjutan. Sementara pelaku UMKM menyampaikan harapan agar pelatihan digital benar-benar membantu mereka menjangkau pasar lebih luas.

Kepala Desa Cidadap, Taswan Sucipto, menyatakan dukungan penuh terhadap program mahasiswa. Ia bahkan menginstruksikan agar setiap RT membuat minimal satu lubang biopori sebagai bentuk konkret keberlanjutan program lingkungan.

Dosen Pembimbing Lapangan, Titin Kartini, SE., MM., mengapresiasi keterlibatan aktif seluruh elemen desa.

“Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat adalah fondasi dari perubahan. Di sinilah nilai KKNM benar-benar hidup,” katanya.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment