- Penyegaran Pengelola Sampah Subang: DLH Dorong Digitalisasi TPS 3R dan Bank Sampah
- Kolaborasi Aksi Hijau Bersejarah di SDN Panji: 1000 Pohon dan Tebar Benih di Hulu Sungai Cigadung
- Usu Sugiono Kades Marengmang bicara iuran poe ibu Bagusnya jangan dipatok 1.000
- Wakil Bupati Subang dan Kanwil Dirjen Pas Jabar Letakkan Batu Pertama Masjid Al-Kautsar Kalijati
- NUJABA INSTITUTE Soroti Kinerja MKKS: Jangan Jadi Menara Gading, Pendidikan Subang Butuh Aksi Nyata
- Anggota DPR RI H. Ateng Dukung Penuh Gerakan Rp1.000/Hari Dedi Mulyadi: Wujud Nyata Solidaritas Umat
- DPRD Subang Sepakat Tutup Proyek Limbah B3, Mahasiswa Gelar Aksi Kawal Keputusan, serta mendorong ke
- NARATIF SUBANG | KAJIAN KRITIS TERKAIT BAHAYA PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN ANCAMAN LINGKUNGAN
- NUJABA INSTITUTE Sebut Niat Baik Gubernur Rentan Gagal di Tingkat Eksekusi
- Anggota DPRD Jabar Bayu Satya Prawira Sosialisasikan Perda, Tekankan Peran Kepala Desa
Galuh Pakuan dan LinkHub Perkuat Kompetensi SDM Subang Melalui Program e-VITA

Fase pertama program akan dimulai Mei 2025, melibatkan 40 peserta dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Subang. Kurikulum pelatihan mencakup penguasaan teknologi kendaraan listrik, sistem pengisian daya, dasar-dasar konversi energi, serta penguatan kompetensi teknis berbasis praktik industriindustri.
“e-VITA merupakan platform pengembangan kapasitas SDM yang menjembatani kebutuhan industri energi baru dan terbarukan dengan potensi lokal,” ujar Tine Yowargana, perwakilan LinkHub.
Baca Lainnya :
- Cara Repsol Honda Jaga Kepercayaan Diri Marquez0
- Kalahkan Federer, Djokovic Juara Wimbledon0
- Meski Akui Sudah Sulit Menang, Rossi Belum Mau Menyerah0
- Peta Wisata Bandung, Mulai dari Lembang - Ciwidey0
- Alasan Taman Bunga Ditutup Bikin Geleng Kepala0
Untuk memperluas sinergi antarpemangku kepentingan, Galuh Pakuan dan LinkHub akan menggelar forum Academic, Business, Government, Community, and Media (ABGCM) pada 18 April 2025 di Aula Pemda Subang. Forum ini akan membahas strategi integratif dalam pembangunan SDM kompeten yang siap memasuki pasar kerja industri energi masa depan.
Raja Galuh Pakuan, Kang Evi, menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat lokal dalam transformasi industri. “Subang harus menjadi bagian dari proses teknologi, bukan sekadar objek pembangunan,” katanya.
